Running VS Walking

Lari dan jalan kaki, mana yang lebih baik? Lebih baik dari sisi mana dulu nih? Karena masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Yuk kita liat kelebihan dan kekurangannya.

Berjalan lebih aman untuk jantung
Kenapa? Karena pas kita lari, triplet protein atau troponin (komponen utama dari otot jantung) akan meningkat, detak jantung kita juga meningkat, akibatnya akan menyebabkan kerusakan jantung. Jadi untuk yang punya riwayat penyakit jantung, atau kondisi jantungnya kurang baik, disarankan untuk berjalan aja biar jantungnya gak terbebani lebih.

Keringat keluar lebih banyak ketika berlari
Kalo kita berlari, keringat yang keluar lebih banyak daripada berjalan. Jadi, kalo kita misalnya di waktu yang sempit, mau berangkat kerja/kuliah/sekolah/ke tempat tertentu dan gak sempet buat mandi atau ganti baju, disarankan untuk jalan aja, biar gak keringetan.

Kalori yang dibakar lebih banyak ketika berlari
Berhubungan sama point sebelumnya, selain dari keringat yang keluar lebih banyak ketika berlari, kalori yang dibakar juga lebih banyak. Jadi kalo tujuannya buat nurunin berat badan atau membakar lemak, disarankan buat berlari.

Ada resiko cedera lutut dan radang sendi ketika berlari
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Osteopatic Association, berlari tidak menyebabkan radang sendi, tapi pada suatu titik, berlari akan menyebabkan cedera dan radang sendi. Kalo misalnya berlari terlalu lama, berlari bukan dengan teknik yang benar (pelajari tekniknya disini), sudah memiliki cedera dan radang sendi sebelumnya, kita akan beresiko untuk cedera lutut dan kaki lebih besar ketika berlari, sedangkan ketika berjalan tetap ada, tapi kemungkinannya lebih kecil. Nah, kalo kita berlari pada waktu yang lama dan udah pernah cedera sebelumnya, maka sendi glikoprotein pelumas akan lebih mudah dikuras, sehingga jaringan kolagen secara perlahan akan mengikis tulang rawan dan menyebabkan banyak mikrofraktur pada dasar tulang.


Napsu makan menurun selesai berlari
Hasil studi mengatakan kalo orang yang sehabis berlari akan memiliki kecenderungan untuk makan lebih sedikit daripada yang berjalan. Hal ini disebabkan karena hormon yang mengatur napsu makan ditekan atau tertekan akibat akifitas lari kita. Sedangkan kalo berjalan, hormon yang mengatur napsu makan tetap hangat atau tidak ditekan sama sekali.

Jadi lebih semangat dengan berlari
Dengan berlari, hormon endorphine meningkatkan. Hal tersebut membuat orang bersemangat usai berlari. Buat kalian yang lagi lesu, berlari lebih dianjurkan biar suasana hatinya lebih bersemangat.

Berlari lebih cepat membuat lelah
Hal itu disebabkan karena lutut akan tertekuk lebih banyak ketika berlari, hal ini meningkatkan kekuatan yang dibebankan ke tanah selama berlari. Peningkatan kelenturan lutut juga meningkatkan kekuatan yang dihasilkan oleh otot paha depan atau extensors. Inilah mengapa lari lebih melelahkan untuk lutut dibandingkan dengan jalan kaki.

Lari dapat membuat sistem imun menurun 
Hasil penelitian dari Dr. Uwe Schutz dari University Hospital of Ulm, Jerman mengatakan bahwa pelari jarak jauh lebih rentan untuk mengembangkan infeksi, karena berlari tidak hanya membakar lemak, namun juga jaringan otot. Hal tersebut menempatkan beban yang tidak semestinya pada sistem kekebalan tubuh.

Kesimpulan
Berlari jadi lebih baik bila: 
  • Tidak ada kelainan/penyakit jantung/kondisi jantung dalam keadaan normal
  • Ingin berkeringat
  • Ingin membakar kalori lebih banyak
  • Ingin menurunkan napsu makan
  • Ingin menambah semangat dalam hidup
Berjalan jadi lebih baik bila:
  • Memiliki penyakit jantung atau keadaan jantung lemah
  • Tidak ingin berkeringat
  • Kondisi kaki tidak terlalu baik untuk berlari
  • Ingin berolahraga, tetapi tidak ingin terlalu lelah
  • Tubuh terlalu besar, sehingga berat untuk berlari
Ada alternatif lain nih, buat yang pengen olahraga lari, tapi gak mau jalan, atau mau jalan tapi gak mau lari, duh, gimana tuh?

Maksudnya... coba jalan cepat aja! Antara jalan kaki biasa dan lari. Gak terlalu berat untuk jantung dan kaki. Tapi juga cukup berat untuk membakar lemak dan kalori, menurunkan napsu makan, meningkatkan semangat, dan gak terlalu lelah untuk tubuh.

Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.

Referensi: http://doktersehat.com/mana-yang-lebih-baik-berlari-atau-berjalan-kaki/

https://health.detik.com/read/2013/06/01/092742/2262061/763/manakah-yang-lebih-baik-untuk-tubuh-berjalan-atau-berlari

https://www.amazine.co/39345/berlari-vs-berjalan-untuk-membakar-lemak-mana-lebih-baik/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/lari-vs-jalan-kaki/

http://www.fatfit.net/berjalan-vs-berlari-mana-yang-lebih-baik-untuk-menurunkan-berat-badan-olahraga-fitness-runningwalking/

Comments

Popular posts from this blog

Vocal 4: Perut Kosong VS Perut Terisi Ketika Bernyanyi

Vocal 2: Kenapa Kalo Nyanyi Tanpa Musik Suara Gw Kedengeran Lebih Bagus?

Warung Tekko - Jakarta, Pesanggrahan