Movie: Film Komedi Indonesia Part I (Cinta dalam Kardus, Manusia Setengah Salmon, Malam Minggu Miko The Movie, Marmut Merah Jambu, Ngenest, Cek Toko Sebelah, dan Koala Kumal)

Udah lama gw review film, kali ini gw pengen review film "komedi", drama Indonesia karya para komedian. Enjoy.
Film ini adalah versi Malam Minggu Miko Movie yg pertama. BUT, gw lebih suka yg ini daripada yg Malam Minggu Miko The Movie. Settingannya lebih bagus, skenario dan aktingnya juga lebih ok. Setuju gak?

Runtime: 88 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: 6.9
Film ini masih film awal Raditya Dika, jadi gw wajarin sih kalo biasa banget. In a book, this is good. But in a movie? I'm sorry, I don't get that.


Duration: 100 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: 6.0


More like youtube material, not movie material. Lucu, tapi ya gitu aja.

Runtime: 90 menit
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: Gak ada


Biarpun film ini keluar di tahun yg sama dengan Malam Minggu Miko the Movie, tapi film ini jauhh banget lebih mateng. Hasil research gw di film ini ada kolaborasi bareng sama komedian lainnya kaya Ge Pamungkas.  That's why this move even better than Malam Minggu Miko the Movie.


Runtime: 91 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: 7.2
Film ini termasuk film awal dari Ernest Prakasa. Kalo dari segi cerita bagus, actingnya juga bagus, gak kaya film Indonesia kebanyakan yang ceritanya terlalu berlebihan atau actingnya datar.

Di film ini gw suka banget sama Morgan karena actingnya dapet banget, mendalami, terus gak datar. Regarding film-film sinetron dia yang sebelumnya datar banget, actingnya, suaranya, jelek banget. Entah karena film ini dipegang sama Ernest, atau emang dia skillnya udah keasah. Gw sih suka option keduanya.

Film ini layak tonton banget buat bareng sama temen atau keluarga. Ringan dan cocok buat semuanya.


Runtime: 95 menit
Budget: $ 728,500 (estimated)
Box Office: Gak diketahui
IMDb: 7,1






Ini film kedua dari Ernest yang gw tonton. Lebih lucu dari yang pertama, tapi agak sedikit garing, gak terlalu lucu, buat gw komedinya kurang dapet. Ceritanya bagus tapi, tentang kakak-adek yang dapet perlakuan beda dari Bapaknya, terus mereka berusaha saling bahu membahu buat nyelesein masalah yang dihadapi Bapaknya, keluarga mereka. Gw... agak kurang suka sih cara penyelesaian masalahnya, tapi... yasudah lah.

Filmnya agak sedikit dewasa, sedikit. Tapi masih masuk BO kok (kayanya).


Runtime: 98 menit
Budget: $ 700,000 (estimated)
Box Office: $ 6,5 million
IMDb: 8,1




Gw ngikutin Bang Radit dari jaman kambing jantan blogspot sampe sekarang, and I can say that dia bener-bener serius dan improve soal "karir"nya.

Film ini keren settingnya, kalo boleh saran soal setting, di setting untuk latar wisuda adeknya Radit sama kencan kilat agak kurang sih, keliatan kaya murah dan asal jadi dekornya. Tapi sisanya keren, kekinian banget.

Actingnya ok, bahkan buat cameonya juga keren. Apalagi buat "pemberdayaan" para youtuber, semakin ok juga buat nama si youtuber, kita makin kenal mereka. Kita juga jadi semakin ngerasa familiar sama filmnya. Ditambah (mungkin) harganya harga "temen" (harga temen bisa jadi lebih mahal, bisa jadi lebih murah, bisa jadi barter - gw, 2018)

Sama cara ngomongnya Sheryl... Gw tau sih Sheryl sering main film, sering nontonin juga. Tapi kok di film ini dia ngomongnya kaku gitu ya... Apa emang sengaja ya dibuat gitu? 

Pengambilan gambarnya udah ok. Keliatan banget ekspresinya, sudut pengambilannya juga bagus.

Runtime: 92 menit
Budget: Gak ada informasi
Box Office: Gak ada informasi
IMDb: 6,8



Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.

Comments

Popular posts from this blog

Vocal 4: Perut Kosong VS Perut Terisi Ketika Bernyanyi

Vocal 2: Kenapa Kalo Nyanyi Tanpa Musik Suara Gw Kedengeran Lebih Bagus?

Warung Tekko - Jakarta, Pesanggrahan