Movie: Film Horror America Part II (I Still See You, The Ballerina, Before I Wake, Lights Out, and The Haunting in Connecticut)

So... adek gw akhir-akhir ini lagi kerajingan banget pengen nonton film hantu, yg ada hantunya. Gw dan dia nonton film-film dibawah ini. Filmnya gw pastiin cocok buat anak-anak, I mean gak ada adegan aneh-anehnya dan ada hikmahnya, gak sekedar film gak jelas yang gak ada endingnya.

Remnant (a Small remaining quantity of something) atau bahasa lainnya kaya "bayangan". Bedanya bayangan ini ada setiap saat tertentu, berulang terus sampai energi ini hilang dengan sendirinya.

Dulu gw pernah belajar, kalo namanya energi gak pernah habis, atau hukum kekekalan energi. Energi bisa berkurang, sedikit-sedikit, tapi gak langsung menghilang.

Mau dikaitin sama mantan atau gebetan? Bisa sih..., atau mungkin kalian pernah denger gosip soal satu pleton pengibar bendera yang selalu mengibarkan bendera sehari sebelum atau malam hari pas hari kemerdekaan (17 Agustus).

Iya, itu namanya Remnant.

Di dunia nyata, dunia kita, beneran gak ada Remnant? Ada. Yap, percaya gak percaya. Beneran ada. Terserah kepercayaan kalian. Tapi gw bersaksi kalo remnant beneran ada. dia akan terus menerus seperti itu sampe energinya abis. Pernah ada remnant dari jaman belanda sampe sekarang dan masih kerasa keras banget.

Kegiatan yang mereka lakukan juga macem-macem dan beragam, mulai dari menulis, menggambar, berjalan, kegiatan saat mereka akan dibunuh, saat akan menyatakan cinta, pokoknya beragam.

Film ini mengangkat cerita tentang remnant. Gw udah suka banget sama ceritanya, mereka cukup berpikir keras gimana caranya supaya remnant bisa ada secara masal di dunia ini, gimana caranya supaya semua orang bisa ngeliat remnant, gimana caranya supaya teori tentang remnant bisa "dibelokin" dan dijadiin sebuah cerita.

Sayangnya... Film ini kecepetan gitu lho, kaya gak smooth jalan dari satu plot ke plot lain, terlalu kasar dan kayanya logika kenapa bisa ke dia, kenapa ternyata dia, itu agak kurang tergali. Kalo poin-poin tadi cukup dijelasin dengan baik, pasti film ini bakal jadi bagus banget.

Duration: 96 minutes

Budget: unknown
Box Office: 1.1 million.
Rotten Tomatoes: 17% dan 50%
IMDb: 5,8



Pas nonton film ini, adek gw bilangnya, "Kok actingnya KW ya?"
No offence, tapi bener, acting si anaknya biasa aja. Yaa ada sih beberapa adegan yg dapet, yg gak dapet juga banyak.
Sebenernya sih menurut gw bagus jalan ceritanya, ada twistnya gitu 2x, tapi kaya yaa biasa aja gitu, diujungnya terlalu dipercepet, dan diawalnya terlalu lambat, jadi agak kurang.


Duration: 106 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
Rotten Tomatoes: not available dan 86%
IMDb: 4,2



Kalo anak kecil ngajakin lo nonton film horror, film ini bisa jadi referensi. Karena filmnya ada anak kecilnya dan film ini solved, alias kelar, gak ngambang filmnya. Filmnya bagus? Bagus. Ratingnya juga lumayan. Pemainnya cantik.

Duration: 97 minutes
Budget: unknown
Box Office: $ 3,3 million
Rotten Tomatoes: 61% dan 44%
IMDb: 6,2



Filmnya ngagetin, gak geregetan, gak nyebelin, pas aja suara musiknya, child friendly.

Duration: 81 minutes
Budget: $ 4.9 million
Box Office: $ 148.9 million
Rotten Tomatoes: 76% dan 62%
IMDb: 6,3



Gw nonton film ini di TV, dulu pernah nonton, terus nonton lagi bareng sama adek gw. Filmnya bagus sih, cukup menegangkan, actingnya juga bagus, cuma sayang aja pas mayatnya berjatuhan, kaya keliatan kapas banget gitu, kaya bantal.

Btw, film ini konon katanya based on true story. So...
Duration: 102 minutes
Budget: $ 10 million
Box Office: $ 77,527,732
Rotten Tomatoes: 16% dan 45%
IMDb: 5,9



Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.

Comments

Popular posts from this blog

Vocal 4: Perut Kosong VS Perut Terisi Ketika Bernyanyi

Vocal 2: Kenapa Kalo Nyanyi Tanpa Musik Suara Gw Kedengeran Lebih Bagus?

Warung Tekko - Jakarta, Pesanggrahan