Relationship: Hurtful Question
Kenapa orang kalo nanya nyakitin?
Misalnya kaya lagi kumpul keluarga, lebaran, natalan, atau apapun. Pasti mereka akan nanya: kapan lulus, kapan dapet kerja, kapan punya pacar, kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya cucu, atau pertanyaan nyakitin lainnya?
Well, gw punya 3 kemungkinan alasan:
Kemungkinan pertama
Kemungkinan, mereka gak terlalu deket-deket amat sama kita, jadi mereka nanya mulai dari pertanyaan dasar, dan berharap conversation antara dia dan kalian bisa berkembang lanjut lagi dan lagi. Kali aja kalian jadi malah "curhat" sama mereka, terus yaa panjang deh obrolannya.
Kemungkinan kedua
Mereka emang deket sama kalian, care, saking carenya sampe pengen kalian cepet-cepet move on ke tahapan kehidupan berikutnya, supaya kalian cepet berkembang, dan gak gitu-gitu aja.
Kemungkinan ketiga
dan menurut gw ini yang paling mungkin. Kalo kalian ditanya "apa kabar" kalian bakal jawab, "ya gitu deh." in English they would ask, "How is it going?", or "what's up?", or "How are you?". Sebenernya pertanyaan ini lebih general dan gak nyakitin. Sayangnya kebanyakan orang Indonesia cuma jawab sekedarnya, dan akhirnya malah deadlock. Yaa mau gak mau deh mereka nanya pertanyaan "standar" tadi, yang which is nyakitin kalian. Like, "gw tuh berdarah-darah ngusahain ini, kok lo seenaknya aja sih nanya kaya gak ada rasa bersalah?"
Nope, gw gak berpikiran kalo mereka bermaksud buruk atau ada alasan lain yang "jahat". Gw anaknya baik-baik aja. Kalo gak mau diomongin yang jelek-jelek sama orang, gak usah bahas yang jelek-jelek. Bahas yang baik-baik aja. Ok?
Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Misalnya kaya lagi kumpul keluarga, lebaran, natalan, atau apapun. Pasti mereka akan nanya: kapan lulus, kapan dapet kerja, kapan punya pacar, kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya cucu, atau pertanyaan nyakitin lainnya?
Well, gw punya 3 kemungkinan alasan:
Kemungkinan pertama
Kemungkinan, mereka gak terlalu deket-deket amat sama kita, jadi mereka nanya mulai dari pertanyaan dasar, dan berharap conversation antara dia dan kalian bisa berkembang lanjut lagi dan lagi. Kali aja kalian jadi malah "curhat" sama mereka, terus yaa panjang deh obrolannya.
Kemungkinan kedua
Mereka emang deket sama kalian, care, saking carenya sampe pengen kalian cepet-cepet move on ke tahapan kehidupan berikutnya, supaya kalian cepet berkembang, dan gak gitu-gitu aja.
Kemungkinan ketiga
dan menurut gw ini yang paling mungkin. Kalo kalian ditanya "apa kabar" kalian bakal jawab, "ya gitu deh." in English they would ask, "How is it going?", or "what's up?", or "How are you?". Sebenernya pertanyaan ini lebih general dan gak nyakitin. Sayangnya kebanyakan orang Indonesia cuma jawab sekedarnya, dan akhirnya malah deadlock. Yaa mau gak mau deh mereka nanya pertanyaan "standar" tadi, yang which is nyakitin kalian. Like, "gw tuh berdarah-darah ngusahain ini, kok lo seenaknya aja sih nanya kaya gak ada rasa bersalah?"
Nope, gw gak berpikiran kalo mereka bermaksud buruk atau ada alasan lain yang "jahat". Gw anaknya baik-baik aja. Kalo gak mau diomongin yang jelek-jelek sama orang, gak usah bahas yang jelek-jelek. Bahas yang baik-baik aja. Ok?
Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Comments
Post a Comment