Sam Secret Articles

gw punya sahabat deket, gw cerita semuanya ke temen gw. tapi temen gw hampir gak cerita apa2 ke gw. biasanya kalo gak gw yang cerita, atau ngobrol kaya pandangan-pandangan tentang sesuatu. intinya dia hampir gak cerita apapun ke gw. kalo gw tanya tentang cerita masa lalu, jawabannya udah lewat dan gak mau dibahas, kalo nanya masa kini jawabannya gitu aja kaya biasa, kalo nanya masa depan gak mau dipusingin karena masih lama. padahal gw mau dia cerita ke gw. gw pengen lho dia berbagi kesusahan hidupnya juga, gw pengen bisa dipercaya tentang dirinya. akhirnya gw menarik diri dari dia, pas dia kontak gw diem aja karena dia gak cerita. pas dia telp gak gw angkat, kalo gw angkat telpnya tapi kami diem aja ya ngapain kan? terus gw cerita ke nyokap, nanya, "gw salah gak sih?" nyokap bales, gw salah. karena tiap orang caranya melepas beban beda-beda. ada yang bercerita, ada yang mendengarkan cerita. bisa aja gw senang bercerita, gw mencari solusi dengan bertukar pikiran dengan orang ...

Review film Keep Breathing versi gw, sebelumnya bisa nonton dulu trailernya di sini: Menurut gw filmnya bagus. punya 3 latar cerita, (1) masa kini yang harus bertahan di hutan belantara, (2) masa lalunya, dan (3) sedikit cuplikan tentang masa depannya. pas awal-awal nonton gw rada terganggu sih sama plot dan ceritanya. tapi setelah lama-lama udah mulai enggak terganggu lagi. spoiler, Liv ditinggal sama Ibunya yang kelainan jiwa, ia punya free spirit , gak bertanggung jawab sama anaknya, akhirnya memilih untuk hidup bebas dan meninggalkan anak dan suaminya. sedangkan Ayahnya harus menghidupi Liv seorang diri, tanpa adanya dukungan dari saudara dekat. gak diceritain kenapa persisnya, tapi mereka memilih untuk hidup terpisah dari keluarganya. Liv yang punya keluarga gak lengkap, pada saat dewasa memilih untuk tidak attach pada satupun orang. saat ada orang yang serius mendatanginya, ia memilih untuk menjauh. saat ayahnya mau meninggal, ia sedih dan banyak denial. sehingga sampai di satu...

Anak itu titipan Tuhan. kalo dititipin yaudah, gak dititipin juga yaudah. Orang menormalisasi dan membuat sesuatu yang wajar kalo habis menikah itu punya anak. kalo manusia itu wajib menikah. padahal menikah itu gak wajib, mau menikah boleh, enggak juga gpp. dapet titipan anak syukur, enggak juga gpp. banyak kok orang di luar sana yang punya anak tapi anaknya malah disia-siakan, dibunuh, dibiarikan meninggal, atau hal lainnya. jadi gak dititipin anak bukan berarti kita gak bisa amanah dalam mengurus anak. tapi emang Allah menitipkan tanggung jawab yang lain ke kita. kita bisa kok mengurus anak di panti asuhan, punya anak asuh. atau adopsi anak juga bisa. kalo kita gak dititipin anak melalui rahim kita (atau istri kita), ya mungkin kita bisa mendapatkannya dari tempat lain. mungkin ada sanak saudara yang mempunyai anak tapi tidak sanggup mengurusnya. buat kamu semua di luar sana yang pejuang garis dua, jangan berkecil hati kalau belum bisa punya anak. mungkin emang kamu dititipkan hal l...

Gw dulu punya temen sukanya ngelawak, bikin lelucon, suka bikin cerita-cerita lucu yang bikin semua orang tertawa. sebenernya ceritanya gak lucu, tapi gw selalu ketawa atau lebih tepatnya pura-pura ketawa supaya gak garing. setiap omongan dia isinya lawakan dan setiap dia diem, gw "wajib" buat ketawa. katanya perempuan suka sama laki-laki yang lucu, makanya dia suka ngelucu. padahal menurut gw, dia bukan melucu. tapi menghina. gw kasih contoh... waktu itu gw sama dia lagi jalan di jembatan antara CP dan Neo Soho, banyak orang foto-foto di sana. emang sih jembatannya bagus, lampu-lampunya bagus, suka ada pameran, bisa ngobrol sambil duduk di jembatan, intinya gw juga suka bikin konten di jembatan itu dan gak ada yang salah sama jembatan itu. kebetulan, itu hari libur panjang dan besok udah kembali hari kerja seperti biasa. dia melucu dengan bilang, "mereka semua ini orang kampung, semua kampungan." dia melihat gw dan memberikan kode gw buat ketawa.  bukannya ketawa,...

sadar gak sih kalo society khususnya laki-laki banyak banget yg vegan shaming? di buku-buku, novel, sinetron, banyak banget yg melakukan hal itu. contohnya di sinetron diceritain kalo perempuan dan laki-laki lagi date yang pertama kalinya, terus perempuannya pesen salad. laki-lakinya langsung kaya udahan dan gak ngelanjutin buat kenal lebih lanjut sama perempuannya. di sisi lain saat laki-laki ketemu perempuan yang pas pertama kali jalan pesen makanan yang berat, kaya daging, nasi goreng, apalagi kalo makannya berantakan dan gragas kaya gak pernah diajarin makan dan gak pernah makan seminggu malah dilanjutin dengan alasan "lucu", apa adanya, dan gak takut jadi diri sendiri. sedikit banyak, gw jadi terpengaruh dan gak mau makan atau pesen sayur. terlepas juga gw gak gitu suka makan sayur karena sayur keras dan sulit dikunyah. tapi lama-lama gw sadar kalo sayur itu penting bagi tubuh. jadi gak peduli apa kata orang, selama itu baik, selama itu gak melanggar norma sosial, juga n...

Beberapa waktu lalu gw baca berita yang intinya kurang lebih ada orang bernazar jika ia mendapatkan sesuatu maka ia akan menikahi seseorang. buat yang gak tahu, nazar adalah janji. biasanya dalam Islam kita bernazar kalo bisa mendapatkan sesuatu (misalnya lulus sekolah, diterima kerja, dll) maka kita akan melakukan suatu amalan pahala (misalnya berpuasa 7 hari, memberi makan anak yatim, menyekolahkan orang tidak mampu, dan lain sebagainya. nah yang lucu, ada orang bernazar bila mendapatkan sesuatu maka ia akan menikahi seseorang. saat ia mendapatkan yang ia inginkan, ia mendatangi orang tersebut (perempuan) dan berniat untuk menikahinya karena itu adalah nazarnya. ketika perempuan tersebut menolak, karena alasan tidak cinta, laki-laki tersebut marah karena ia sudah bernazar. nazar itu harus ditepati. di sini itu salah ya teman-teman... nazar itu memang harus spesifik. tetapi tidak boleh bersifat memaksa. biasanya nazar berbentuk amalan pahala yang sulit kita lakukan. kalau kita biasa p...

Pernah gak sih kalian didoakan hal jelek sama orang lain? mungkin secara terang-terangan ada yang bilang di depan kita, "gw sumpahin lo supaya..." atau ada juga yang diem-diem mendoakan jelek ke kita. sebenarnya doa, seperti apapun itu bentuknya pasti akan kembali ke kita. jadi kalo berdoa jelek, akan kembali ke kita. sebaliknya doa baikpun akan kembali ke kita juga. jadi sebisa mungkin berdoa yang baik-baik aja. tapi, gimana jadinya kalo orang mendoakan jelek ke kita? apa yang bisa kita perbuat? caranya doakan balik. gw beragama Islam, jadi gw akan berbicara dari sudut pandang gw sebagai Islam. kalo gw, gw akan mendoakan mereka setiap habis solat, gw berdoa supaya (1) Allah mengampuni dosa gw baik yang sengaja gw perbuat maupun tidak. (2) gw juga berdoa supaya orang-orang yang sakit hati terhadap gw dilunakkan hatinya agar memaafkan gw dan mendapatkan ketenangan batin supaya gak benci lagi sama gw, (3) juga gw berdoa supaya doa buruk orang lain tidak menimpa ke gw dan umat M...

kalo dulu waktu kita kecil, kita sering dilarang sama orang tua. gak boleh main game sebelum ngerjain tugas. gak boleh pulang malem, gak boleh ini, gak boleh itu. tapi beranjak kita dewasa, peraturan-peraturan itu dilepas perlahan, juga paksaan itu dari tadinya bersifat absolute jadi bersifat pilihan. sehingga kita yang tadinya tertib ngerjain tugas dulu baru main, tapi beranjak dewasa kita bisa main dulu sampai tenaga kita habis dan ngerjain tugasnya enggak bahkan sampe terlewat tengat. hal ini yang membuat orang gagal melakukan WFH. kalo dibilang WFH efektif untuk mengurai kemacetan, iya mungkin. karena banyak orang di rumah. tapi apakah pekerjaan jadi efektif bisa selesai tepat waktu? gak juga. karena manager gak mengawasi terus-menerus. gak on cam terus menerus. orang bisa memanipulasi untuk bisa gak on cam, bisa memanipulasi kamera seolah-olah kita bekerja padahal enggak. selain itu, self-control dan self-discipline bener-bener akan berguna ketika kita jauh dari orang tua, atau ki...

setelah beberapa hari, akhirnya gw selesai juga nonton missing. filmnya seru banget. sebelumnya sempet ada film yang mirip-mirip kaya gini judulnya Chronicle. Meskipun beda, tapi cara pengambilan gambarnya mirip-mirip. film missing ini keren karena adanya plot twist yang lebih dari satu . (1)  mulanya gw pikir anaknya yang akan hilang/diculik, ternyata ibunya. (2)  gw karena pacarnya jahat terus scam, ternyata diculik dua-duanya, (3) orang mulai ngira kalo ternyata ibunya merencanakan kabur dari rumah, ternyata enggak, (4) dikirain temen ibunya jahat sekongkol sama pacar ibunya, ternyata enggak, (5) dikiranya ayahnya baik ternyata jahat. sudut pengambilan gambar yang gak biasa. kalo biasanya pengambilan gambarnya pake kamera, kali ini pake kamera (laptop) sebagai pengguna apple, gambarnya terlalu jernih. mungkin bisa sih, tapi nanti... saat ini mereka mengambil dengan kamera beneran, kemudian dikasih efek seolah-olah dari kamera laptop, jam tangan, dll. menurut gw sih ya, soal...

waktu beberapa hari yang lalu gw nulis soal temen gw yang melakukan harassment ke gw. gw jadi googling, yang bener itu abusive atau harassment ya? harassment itu bisa ke arah sexual, verbal, dan emotional. sedangkan abuse lebih ke arah fisik. harassment itu gak selalu mengarah ke criminal . jadi kalo bentuknya bully, ngatain, melecehkan, itu disebut sebagai harassment. tapi kalo udah jadi criminal seperti memukul, memperkosa, maka itu bukan harassment lagi. masuknya sexual assault. dalam lingkungan pergaulan, kita bisa mencegah teman kita saat merundung atau berbicara kurang baik ke orang lain. kita juga bisa memulai dari keluarga kita untuk gak berkata-kata kasar terhadap diri sendiri dan orang lain. dalam beberapa hal, harassment bisa meningkat menjadi abuse bahkan assault. tapi bisa juga enggak. biasanya kalo lagi sama-sama, orang bisa jadi pengecut (misalnya ada yang kecelakaan, orang malah nonton dan gak ada satu orang pun yang berani membantu). atau justru kalo lagi sama-sama or...

orang yang pemarah, udah langsung gw tandain red flag kalo dia cikal-bakal ngelakuin KDRT atau domestic violence. pada awalnya cuma marah-marah biasa, meningkat jadi marah-marah dan banting barang, terus menyakiti dirinya dan bahkan bisa jadi orang lain. kalo orang capek, wajar mungkin akan jadi terpancing untuk marah, berbicara seenaknya, bicara sekedarnya, atau marah-marah beneran mulai dari nada tinggi, sampe silent treatment. kita membiasakan hal ini kan? mewajarkan karena dia lagi capek, hidupnya gak bahagia, wajarin aja. padahal katanya sayang, tapi kok menyakiti? hal ini gak gw sadari sampai gw bener-bener dewasa. karena tadinya gw mewajari aja orang mukul gw, nyakitin gw, bikin gw biru, karena buat gw, kalo udah sekali jatuh cinta, yaudah. gw gak akan bisa jatuh cinta lagi, gw gak akan ketemu orang lain lagi, dia akan jadi pasangan gw selama-lamanya. gara-gara kebanyakan nonton film dan meromantisasinya. padahal belum tentu juga dia mau sama gw? belum tentu juga dia beneran bai...

Beberapa hari yang lalu, gw dikontak sama orang. karena nomer gw dipake nyokap, jadi ya otomatis kontaknya ke nyokap. terus nyokap laporan ke gw, kalo ada orang yang nanyain nomer gw. gw tanya dari siapa, orangnya gw gak kenal. karena takut indikasi penipuan, gw bilang block aja nomernya karena gw sama sekali gak pernah punya temen atas nama orang itu. gw cari di get contact, nomer itu bahkan gak punya tag sama sekali!!! gw cari kontak temen gw juga gak ada. yaudah lah fix banget itu penipuan, entah modus apa yang dia pake. tapi dia manggil nama gw doang dan baru dijawab nyokap gw beberapa jam setelahnya (slow response). dia bener-bener cuma manggil nama gw doang, gak pake salam, gak nyebutin apa maunya, gak bilang dia siapa. sumpah gak ada sopan-sopannya kan? nah nyokap gw ala-ala nyokap kepo pada umumnya, "kata anak saya di block aja karena gak kenal kamu siapa. emang kamu siapa? kenal dari mana?" kalo penipu mungkin cuek aja dan lanjutin modus penipuannya, tapi rupanya dia...

waktu gw SMP, gw pernah baca buku yang judulnya gw lupa. tapi intinya tentang mengalah bukan berarti kalah. satu buku isinya tentang itu doang, mau membenahi mindset kita, kalo kalah di suatu argumen itu baik lho untuk hubungan. di buku itu dikasih tau kenapa harus mengalah, kalo mengalah dapet apa, kalo menang dapet apa. pokoknya detil banget. tapi gw gak baca sampe abis, gw skip-skip dan baca cepat aja karena emang bukunya se-ringan itu. setelah gw baca, gw emang merasa bahwa mengalah itu baik. tapi buat gw yang selama ini dirundung sama orang, gw selama ini udah lho mengalah. terus liat deh gw? malah dirundung, ada baiknya gw melawan sedikit. akhirnya saat SMP gw coba melawan, SMA juga berusaha melawan, terus sampe kuliah sampe akhirnya gw tau dan belajar tentang kapan gw harus mengalah, dan kapan gw harus melawan. Alhamdulillah sekarang ini gw udah gak merasakan dirundung lagi. meskipun kalo dirundung gw juga bingung sih harus gimana, sampe klarifikasi sana-sini, cerita sana-sini, ...

Gw mau nanya dong sama kalian, kalian pernah gak nolak orang? gw jujur pernah, tapi biasanya yaudah gitu aja. kalo gw tolak, biasanya orangnya nerima kalo gw tolak. Meskipun pernah sih gw dulu nolak orang dan itu susaaah banget, sampe akhirnya gw jadi korban kekerasannya. suatu saat, orang itu pergi aja udah gitu. Gw jujur ngerasa lega, gw juga berharap dia jadi lebih baik lagi sekarang dan jauh dari gw, ngelupain gw, dan jadi pribadi yang baik tapi please jangan temenan sama gw lagi. karena jujur gw masih trauma. semenjak itu, gw pernah juga nolak orang. it went ugly. awalnya temenan baik, tapi rupanya dia baper sama gw. mungkin bukan yang baper pengen jadian gitu lah ya, tapi baper aja. terus pas tau gw gak bisa sama dia, awalnya baik-baik aja, tapi lama-lama dia malah bikin isu-isu yang gak enak tentang gw. terus udah deh, musuhan aja. sebisa mungkin gak ngobrol, gak berhubungan, dll. setelah lama gak berbaur lagi sama laki-laki yang baperan, tiba-tiba gw ketemu sama laki-laki yang ...

buat sebagian orang, mau ditanya what's next itu nyebelin. tapi emang cara nanyanya juga mungkin nyebelin sih. keluarga gw mungkin bisa dibilang keluarga visioner, kami punya target mau kemana jangka panjang. misalnya kaya gw pas kecil, gw udah diatur akan kuliah sampe S2. masalah jurusannya apa, liat nanti. pokoknya harus kuliah sampe S2. karena gw anak pertama, jadi ada trial and errornya juga. meskipun ada masukan dari orang lain, tapia kan berbeda tentunya untuk setiap orang. jadi gw waktu itu disekolahin ke taman bermain saat TK, karena gw emosian dan suka marah-marah setelah pulang sekolah, jadi adek gw gak dimasukin ke taman bermain tapi langsung ke TK nol kecil. pas SD, gw dan adek gw masuk sekolah yang sama. sekolah swasta. di sini gw dapet perundungan gede-gedean dari temen-temen karena gw kurang mampu. padahal yang merundung gw lebih gak mampu lagi secara finansial. gw diminta untuk gak membalas, jadi gw diem aja. di sisi lain, angkatan adek gw gak ada perundungan sama s...

disclaimer dulu, hal ini terjadi pada masa gw, jaman gw. kalo sekarang terdapat perubahan, apalagi yang lebih baik. gw seneng banget sih. obrolan ini terjadi antara gw dan salah seorang temen gw, di mana gw dari jurusan IPA dan temen gw dari jurusan IPS. ada dua poin yang mau gw sampein ke kalian, tapi kita ke poin pertama dulu ya, di mana orang dari jurusan IPS gak bakalan bisa jadi apa-apa. pada jaman gw, kelas 10 kami belajar IPA dan IPS, di sini kami bisa mempelajari keduanya, berkenalan dengan keduanya, lalu kelas 11 memutuskan mau mengambil jurusan apa. selidik punya selidik, beberapa tahun sebelum gw ternyata penjurusan ada di kelas 10. jadi pas masuk SMA langsung penjurusan. pas angkatan gw, kakak kelas gw, dan adek kelas gw, kami dapet kesempatan untuk belajar keduanya sebelum memutuskan mau masuk jurusan apa. di tahun sekarang ini 2020, pas masuk SMA udah langsung penjurusan. jadi pas tes masuk ada psikotestnya dan ditanya mau masuk jurusan apa. masuk IPA sepenting itu, bahka...

  kemaren, gw abis nonton film senior year. spoiler sedikit, ceritanya dia lagi di senior year suatu SMA, karena persaingan antar sesama, jadi dia disabotase sama temennya. di luar dugaan, dia mengalami koma selama 20 tahun. yang dia inget, dia kapten cheerleader dan sekarang di semester akhir SMA. tau-tau bangun udah jadi dewasa berusia 37 tahun. fisiknya udah dewasa, sementara jiwanya masih remaja. ok, ini film emang "bohong" banget. gw salut sama fisiknya yang masih kuat, padahal cuma tidur doang, tapi bisa berdiri tegap dan bisa jalan. paling gak dia harus latihan jalan dulu kan? karena ototnya udah lama kaku. selain itu, keluarganya masih mendukung untuk hidup? lagi pula dari RS juga hebat banget mempertahankan. gw gak tau sih ya apakah bisa 20 tahun di RS dengan keadaan koma? gak dipulangin dan "diiklhaskan" aja dirawat di rumah? emang berobatnya gak mahal? yaa, namanya juga film. tapi yang mau gw highlight di sini adalah: popularitas. emang sih gw gak hidup d...