Gw kena racun dari Aulion, pas gw liat ig story. Dia ngapload kalo dia nonton film ini dan dia ketakutan. Sampe dikelilingin lagu-lagu dan gambar kucing imut supaya gak terlalu kerasa serem.
Before we go further... Gw mau cerita dulu.
Semua orang pasti pernah mimpi (mimpi pas tidur). Banyak yg bilang kalo kita lagi mimpi, kita gak bisa ngendaliin mimpi kita. Like, we just the watcher, and the dream is a movie. Tapi gw gak. Gw 100% ngontrol mimpi gw. Gw bisa cut tiba-tiba, bisa ngeganti latar, pemain, semuanya. Like I'm the director of this movie. I thought it was normal. Gw pikir semua orang bisa ngendaliin mimpinya. Tapi ternyata gak. Cuma orang tertentu aja yang bisa. Orang-orang yang bisa ngendaliin mimpinya disebut sebagai lucid dreamer.
Sebagai ilustrasi, lo pernah gak, gak tidur beberapa hari (lebih dari 2 malem), terus lo kaya sleep walking, kaya kaki lo ngambang di atas tanah, tetep jalan, bergerak, makan, minum, atau melakukan aktifitas lainnya. Lo ngerasa kaya mimpi, tapi ini nyata. Yap, that's what I feel when I'm in my dreams. Gw kaya ngambang. Jadi gw tau itu mimpi. But the difference is... Di mimpi, gw bisa kontrol semuanya, di alam nyata, gw gak bisa. That's when I knew, I'm dreaming. Or not...
Pas nonton film ini, I thought it would be a simple one movie for two hours. But it's not. It's a series. It's a sequel. Soon will be season two will release. Season satu berisi 10 film yang maju mundur, now and then. Masa kini dan masa lalu. Kalo di episode pertama kalian belom ngerti, gpp, nonton lagi aja episode 2, terus sampe episode 10. (Gak, gw gak bakal bilang atau ngatain yang gak ngerti film ini berarti kemampuan kognitifnya rendah. Even though I want to :P)
Kita, (or at least gw) ngeliat film ini dari dua perspective. Pertama normal dan paranormal.
Gw bahas dari yang normalnya dulu. Gw pernah nonton film Psych, film komedi Amerika gitu, di salah satu episodenya salah satu pemainnya "dibius" dengan cairan obat tertentu, yang semakin lama dihirup, dia jadi kaya "aneh" gitu. Gak bisa bedain nyata sama gak. Menurut teori gw, di rumah itu ada suatu zat yang berbahaya, jadi ngebuat orang-orang di rumah itu berhalusinasi. Ngerasa mereka ngeliat hantu, ngerasa dibisikin untuk membunuh, bunuh diri, ada di tempat lain, dan sebagainya. Jadilah mereka begitu. Karena rumah itu "berbahaya".
Atau teori gw yang lain atau yang paranormal, ya rumah itu emang punya magnet tersendiri yang ngebuat orang jadi insane, kalo siang biasa aja, tapi kalo malem, mereka jadi ngeliat sesuatu, terbujuk untuk melakukan sesuatu, just like in the movie.
Gw gak mau cerita tentang isi filmnya. Cuma cukup sampe sini aja. You have to watch it by yourself. It's so worth it. The 600 hours.
I give you a hint: they hid an easter egg in every corner, in every episodes. If you're lucky, you'll find one.
Psst... the easter egg i'm talking about, is a ghost. Having a hard time to find one? Let me help you.
Judul: The Haunting of Hill House
Total episodes: 10
Running time 42-71 minutes (according to wikipedia)
Rating IMdB: 9,0
Rating Rotten Tomatoes: 92% dan 92%
Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Before we go further... Gw mau cerita dulu.
Semua orang pasti pernah mimpi (mimpi pas tidur). Banyak yg bilang kalo kita lagi mimpi, kita gak bisa ngendaliin mimpi kita. Like, we just the watcher, and the dream is a movie. Tapi gw gak. Gw 100% ngontrol mimpi gw. Gw bisa cut tiba-tiba, bisa ngeganti latar, pemain, semuanya. Like I'm the director of this movie. I thought it was normal. Gw pikir semua orang bisa ngendaliin mimpinya. Tapi ternyata gak. Cuma orang tertentu aja yang bisa. Orang-orang yang bisa ngendaliin mimpinya disebut sebagai lucid dreamer.
Sebagai ilustrasi, lo pernah gak, gak tidur beberapa hari (lebih dari 2 malem), terus lo kaya sleep walking, kaya kaki lo ngambang di atas tanah, tetep jalan, bergerak, makan, minum, atau melakukan aktifitas lainnya. Lo ngerasa kaya mimpi, tapi ini nyata. Yap, that's what I feel when I'm in my dreams. Gw kaya ngambang. Jadi gw tau itu mimpi. But the difference is... Di mimpi, gw bisa kontrol semuanya, di alam nyata, gw gak bisa. That's when I knew, I'm dreaming. Or not...
Pas nonton film ini, I thought it would be a simple one movie for two hours. But it's not. It's a series. It's a sequel. Soon will be season two will release. Season satu berisi 10 film yang maju mundur, now and then. Masa kini dan masa lalu. Kalo di episode pertama kalian belom ngerti, gpp, nonton lagi aja episode 2, terus sampe episode 10. (Gak, gw gak bakal bilang atau ngatain yang gak ngerti film ini berarti kemampuan kognitifnya rendah. Even though I want to :P)
Kita, (or at least gw) ngeliat film ini dari dua perspective. Pertama normal dan paranormal.
Gw bahas dari yang normalnya dulu. Gw pernah nonton film Psych, film komedi Amerika gitu, di salah satu episodenya salah satu pemainnya "dibius" dengan cairan obat tertentu, yang semakin lama dihirup, dia jadi kaya "aneh" gitu. Gak bisa bedain nyata sama gak. Menurut teori gw, di rumah itu ada suatu zat yang berbahaya, jadi ngebuat orang-orang di rumah itu berhalusinasi. Ngerasa mereka ngeliat hantu, ngerasa dibisikin untuk membunuh, bunuh diri, ada di tempat lain, dan sebagainya. Jadilah mereka begitu. Karena rumah itu "berbahaya".
Atau teori gw yang lain atau yang paranormal, ya rumah itu emang punya magnet tersendiri yang ngebuat orang jadi insane, kalo siang biasa aja, tapi kalo malem, mereka jadi ngeliat sesuatu, terbujuk untuk melakukan sesuatu, just like in the movie.
Gw gak mau cerita tentang isi filmnya. Cuma cukup sampe sini aja. You have to watch it by yourself. It's so worth it. The 600 hours.
I give you a hint: they hid an easter egg in every corner, in every episodes. If you're lucky, you'll find one.
Psst... the easter egg i'm talking about, is a ghost. Having a hard time to find one? Let me help you.
Judul: The Haunting of Hill House
Total episodes: 10
Running time 42-71 minutes (according to wikipedia)
Rating IMdB: 9,0
Rating Rotten Tomatoes: 92% dan 92%
Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Comments
Post a Comment