Movie: Film Rekomendasi Indonesia Part I (The Gift, Something in Between, Keluarga Cemara, Wedding Agreement, Bridezilla.)
Kebanyakan film Indonesia banyak puppy love yang gitu-gitu aja, banyak lompat-lompatnya, dan gak seru. Bener?
IMDb: 7,9
Gak juga!!!
Ternyata ada juga lho puppy love yang enak ditonton, karena gak lompat-lompat, acting pemainnya bagus, skenarionya bagus, dibawain juga asik banget.
- The Gift (2017)
Warning, banyak spoiler!!!
Gw kerasa hint si Bona ini "temen hayalan" dari caranya dia telp Bona, paling kerasa banget waktu dia nutup mata sebelum diajak main sama anak pemilik yayasan. bagi anak yang memiliki trauma yang cukup mendalam buat dirinya, wajar kalo dia punya temen hayalan atau imaginary friend(s) sebagai pegangan atau doping dia supaya dia merasa lebih baik, but really, aren't we all?
Bahkan manusia normal sekalipun juga mungkin sering berdialog dengan dirinya sendiri dan membayangkan kalo kita ngobrol sama orang lain. YANG MEMBEDAKAN adalah kita tahu kalo kita lagi ngobrol sama diri sendiri. sedangkan di kasus ini, dia gak bisa membedakan mana bayangan dan bukan.
Kenapa dia gak bisa memilih antara dua orang laki-laki juga bisa dimengerti buat orang dengan kelainan. Bagi kita yang gak kelainan, mungkin akan gampang memilih cinta lama kita dan menganggap cinta yang baru sebagai godaan sebelum menikah. Bisa...
Bisa juga kita menganggap kita sebenernya gak cinta sama cinta yang lama, tapi cinta yang baru adalah cinta sesungguhnya. Bisa...
Filmnya dibawain dengan bagus dan smooth, jalan ceritanya gak terlalu bagus, gw udah tau endingnya bakal gimana, tapi karena dibawain dengan bagus, gw gak nyesel nontonnya.
Runtime: 1 jam 58 menit
Budget: unknown
Box Office: unknown
Gw kerasa hint si Bona ini "temen hayalan" dari caranya dia telp Bona, paling kerasa banget waktu dia nutup mata sebelum diajak main sama anak pemilik yayasan. bagi anak yang memiliki trauma yang cukup mendalam buat dirinya, wajar kalo dia punya temen hayalan atau imaginary friend(s) sebagai pegangan atau doping dia supaya dia merasa lebih baik, but really, aren't we all?
Bahkan manusia normal sekalipun juga mungkin sering berdialog dengan dirinya sendiri dan membayangkan kalo kita ngobrol sama orang lain. YANG MEMBEDAKAN adalah kita tahu kalo kita lagi ngobrol sama diri sendiri. sedangkan di kasus ini, dia gak bisa membedakan mana bayangan dan bukan.
Kenapa dia gak bisa memilih antara dua orang laki-laki juga bisa dimengerti buat orang dengan kelainan. Bagi kita yang gak kelainan, mungkin akan gampang memilih cinta lama kita dan menganggap cinta yang baru sebagai godaan sebelum menikah. Bisa...
Bisa juga kita menganggap kita sebenernya gak cinta sama cinta yang lama, tapi cinta yang baru adalah cinta sesungguhnya. Bisa...
Filmnya dibawain dengan bagus dan smooth, jalan ceritanya gak terlalu bagus, gw udah tau endingnya bakal gimana, tapi karena dibawain dengan bagus, gw gak nyesel nontonnya.
Runtime: 1 jam 58 menit
Budget: unknown
Box Office: unknown
- Something in Between (2018)
Reinkarnasi beneran ada gak? Gak tau, tapi di film ini mengangkat kisah tentang itu... Ceritanya biasa aja, tapi dibawain dengan bagus banget.
Gw masih kurang bisa terima sih buat situasi informal, tapi mereka ngomongnya formal. Mungkin kalo situasinya biasa, nyantai, bahasanya informal juga. yaaa paham kan yaaa.
mungkin pas bikin film ini, suaranya banyak bocor atau susah ngedapetin suaranya, jadi banyak yang voice over atau ditimpa dengan suara tambahan setelah film, rasanya agak kurang nyata. Sebenernya di film luar banyak juga kok yg voice over, tapi lebih real. yg gak real juga ada sih. Good job buat pembawaan film dan aktingnya :)
Gw masih kurang bisa terima sih buat situasi informal, tapi mereka ngomongnya formal. Mungkin kalo situasinya biasa, nyantai, bahasanya informal juga. yaaa paham kan yaaa.
mungkin pas bikin film ini, suaranya banyak bocor atau susah ngedapetin suaranya, jadi banyak yang voice over atau ditimpa dengan suara tambahan setelah film, rasanya agak kurang nyata. Sebenernya di film luar banyak juga kok yg voice over, tapi lebih real. yg gak real juga ada sih. Good job buat pembawaan film dan aktingnya :)
Runtime: 1 jam 40 menit
Budget: unknown
Box Office: unknown
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: 8,2
- Keluarga Cemara (2019)
Gw gak tau cerita awalnya keluarga cemara gimana, pas nonton di awal gw cuma inget, bukannya keluarga cemara itu keluarga yang berkekurangan ya? Ternyata di sini diceritain gimana mereka dari keluarga serba berkecukupan jadi serba berkekurangan. Jadi pelajaran buat kita semua juga buat gak langsung percaya sama orang biarpun keluarga kita sendiri.
Alur ceritanya enak, ngajarin tentang kesabaran, keikhlasan, kekeluargaan.
Runtime: 110 minutes
Budget: unknown
Box Office: Rp 59.552.430.000
Alur ceritanya enak, ngajarin tentang kesabaran, keikhlasan, kekeluargaan.
Runtime: 110 minutes
Budget: unknown
Box Office: Rp 59.552.430.000
IMDb: 7,9
- Wedding Agreement (2019)
FIlm yang udah pasti ceritanya gitu-gitu doang, yang udah pasti endingnya bakal ketebak, tapi bisa dibawain dengan baik sama para pemainnya. Bikin baper selama film. Bikin ikut sedih, bikin ikut nangis. Salut banget buat calon suami >.<
Runtime: 100 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
Budget: unknown
Box Office: unknown
IMDb: 7,2
- Bridezilla (2019)
Pernah gak lo jadi client bagi diri lo sendiri? Maksudnya gimana? Misalnya lo jadi EO Wedding, terus lo jadi clientnya? Gimana ceritanya? Di film ini, gw jatuh cinta banget sama Rio Dewanto. Gw suka banget sama dia, mau punya suami kaya dia :"
Runtime: 105 minutes
Budget: unknown
Box Office: unknown
Own it, live it, love it.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Hug, love, and kisses.
Sam.
Comments
Post a Comment